hujaannn ..

Wednesday, March 20, 2013

TOKOH DALAM PERKEMBANGAN LINUX


·         Linus Torvald
Linus Benedict Torvalds adalah nama lengkap linus torvalds. Linus berhasil membuat system operasi yang dikembangkan dalam sebuah proyek hobi. Yeah, kalian tau lah system operasi apa yang dia bangun. Linux adalah system operasi berbasis Unix yang pada saat itu menurut Linus kurang bisa memuaskannya dalam beberapa hal. Linux menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
·         Onno Widodo Purbo
Pak Ono lebih dikenal sebagai pakar dalam bidang teknologi informasi asal Indonesia yang telah berkeliling dunia dengan seminar-seminarnya seputar teknologi informasi. Pak Ono merupakan penggemar Linux dan salah satu gagasan yang beliau lontarkan adalah RT/RW-Net, yang belakangan ini sudah menjamur.
·         I Made Wiryana (Linux , Slackware)
Linux memang mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, dan I Made adalah salah satunya. Beliau mengembangkan Linux Slackware. Saat ini, beliau bertanggung jawab dalam design dan pengelolaan teknis sistus orang nomer satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
·         Richard M. Stallman
Richard adalah seorang pengembang perangkat lunak dan perangkat lunak aktivis kebebasan. Pada tahun 1983 ia mengumumkan proyek untuk mengembangkan sistem operasi GNU, Unix-seperti sistem operasi dimaksudkan untuk menjadi perangkat lunak sepenuhnya bebas, dan telah menjadi pemimpin proyek sejak saat itu. Dengan pengumuman bahwa Richard juga meluncurkan Gerakan Perangkat Lunak Bebas. Pada bulan Oktober 1985, ia memulai Free Software Foundation.
·         Eric S. Raymond
Eric Raymond telah memainkan peran penting dalam sejarah open source. Pada tahun 1997, ia menerbitkan The Cathedral dan Bazaar (catb), analisis mani mengapa pendekatan pembangunan open source bekerja dengan baik. Dia adalah salah satu dari kelompok yang datang dengan open source panjang dan, sampai tahun 2005, adalah Presiden Open Source Initiative (OSI), yang ia dirikan bersama. Setelah bertahun-tahun sebagai salah satu karakter komputasi yang paling vokal dan berwarna-warni, Raymond telah mencolok oleh ketidakhadiran baru-baru ini. Dia mengatakan Glyn Moody mengapa, melihat kembali selama sepuluh tahun sejak catb diterbitkan, dan maju ke masa depan open source dan ide-idenya.
·         BRUCE PERENS
Bruce Perens adalah seorang programmer komputer dan advokat dalam komunitas open source. Dia menciptakan Definisi Open Source dan menerbitkan pengumuman resmi pertama dan manifesto dari open source. Dia salah satu pendiri Open Source Initiative (OSI) dengan Eric S. Raymond.

Pada tahun 2005, Perens mewakili Open Source pada KTT Dunia Bangsa Bangsa tentang Masyarakat Informasi, atas undangan dari United Nations Development Program. Dia telah muncul di hadapan legislatif nasional dan sering dikutip dalam pers, advokasi untuk open source dan reformasi kebijakan nasional dan internasional teknologi.

Perens juga merupakan operator radio amatir, dengan callsign K6BP. Dia dikenal dalam komunitas radio amatir atas upaya ke arah standar radio komunikasi
terbuka.

PENGERTIAN DAN FUNGSI DISK DEFRAGMENTER

Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk dari sistem operasi (OS) yang digunakan untuk menata ulang file dan folder Anda yang ada didalam komputer, jika Anda buka file apapun itu maka secara otomatis windows akan bekerja atau mengambil ruang secara otomatis dalam penempatan space atau jeda partisi dalam hardisk. Sederhanannya seperti ini, jika dilihat dari tata letak file dan folder kita dari  windows explorer pasti terlihat sangat rapi dan tidak ada yang berantakan. Tetapi sebenarnya didalam hardisk Anda tidak seperti itu, file yang Anda buka akan secara otomatis berpindah posisi dari posisi awal dan begitu seterusnya jika Anda membuka file-file yang baru lagi. Selain untuk menata file disk defragmenter ini juga berfungsi untuk menjaga kesatbilan dan kondisi hardisk karena mampu mengakomodasi dan mem-fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program.

Fungsi Disk Defragmenter adalah mengatur / menata file yang ada di harddisk (HDD) supaya stabil. File yang tidak tertata dikarenakan kita sering membuka - menutup suatu aplikasi. Kalau kita membuka aplikasi otomatis windows kita mencari space disk yang kosong. Kalau space nya sudah hampir penuh komputer kita menjadi lambat.

Cara melakukan defragment hardisk pada windows XP dan windows 7

Windows XP
  1. Tutup semua aplikasi, supaya proses defrag hasilnya maksimal.
  2. Start menu –> Programs -> Accessories –> System Tools –> Disk Defragmenter
  3. Maka akan tampak list volume drive
  4. Pilih volume yang mau di defrag
  5. Analyze untuk menganalisa saja
  6. Defragment untuk menganalisa lalu setelah selesai analisa akan dilanjutkan ke proses defrag volume yang dipilih.
Windows 7
  1. Klik tombol Start> All Programs> Accessories
  2. Klik System Tools > Disk Defragmenter. Windows Disk Defragmenter akan terbuka.
  3. Pilih disk yang ingin Anda defrag (biasanya drive C)
  4. Klik Analyze Disk untuk memeriksa jumlah fragmentasi pada disk
  5. Klik Defragment untuk memulai defrag.
Lakukanlah defragmen secara berkala agar Anda lebih nyaman mengunakan komputer Anda. Dan penting untuk diketahui bahwa selama proses pendefragment hardisk Anda, pastikan komputer anda tidak merestart otomatis atau mati tiba-tiba karena akan menyebabkan kerusakan yang lebih fatal bagi hardisk Anda.


DIRECTORY DI LINUX BESERTA FUNGSINYA


Struktur direcktory linux sesuai dengan “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yaitu standard yang dimliki oleh Free Standart Group, namun beberapa distro linux telah memodifikasinya.
/ (root)
Struktur direktori di Linux secara umum diawalai dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
/boot
Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang ktia sering bermain-main dengan kernel.
/sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk emudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘system’
/sbin
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘super binary’.
/lib
Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binari yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk memudahkan engingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘library’
/dev
Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘device’.
/etc
Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori/etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi init.
/home
Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam /home/users. Di dalama direktori /home/nama-user tersimpan konfigurasi konfigurasi- yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori yang paling ‘dekat’ dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan seperti mp3 dan film juga termasuk foto-foto yang dimiliki oleh user. Oleh karena itu, untuk membatasi agar file-file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.
/media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.
/mnt
Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘mount’.
/opt
Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori untuk menyimpan paket yang menuju ke lokasi manapun. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘optional’
/usr
Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro. Misalkan menginstall melalui tar-ball, atau paket yang dibuat sendiri. Jika pengguna termasuk orang yang sering menambah-nambah aplikasi sendiri diluar bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr di berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan /usr/sbin. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘user’.
/root
Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda.
/var
Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam server. Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja.Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘variative’.
/proc
Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkceoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem. Jangan takut apabila sistem berubah menjadi aneh tatkala kita mengubah isi /proc. Selama pengubahan isi hanya menggunakan echo, maka dengan merestart system, maka isi /proc pun akan langsung kembali ke semula. Misalkan kita ingin melakukan forwarding network, maka informasi pada /proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang semula berisi 0 tinggal di ubah menjadi 1. Misalkan kita melihat informasi processor, maka kita dapat melihat dalam /proc/cpuinfo. Tapi jangan harap dengan mengedit /proc/cpuinfo maka kita akan mendapat cpu yang bekerja dengan clock cycle yang lebih menakjubkan.
/tmp
Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari ‘temporary’
/lost+found
Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Sunday, March 17, 2013

Macam-macam LINUX


Beberapa Nama Sistem Operasi dari LINUX

1. ANDROID merupakan sistem operasi terkini besutan perusahaan besar miliknya Google yang banyak dipakai di Mobile Phone dan tablet
2. Ubuntu
3. Debian
4. Turbo
5. Mandrake
6. SuSe
7. Redhat
8. Caldera Open
9. Slackware
10. Corel
11. Fedora
12. Garuda OS pembuatnya orang indonesia
13. Blankkon OS pembuatnya juga orang indonesia
14. Dan masih banyak lagi

Sistem Operasi LINUX

Pengertian Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.